Komisi Informasi Pusat (KIP) Gelar IKIP 2023

Pangkalpinang, viralperistiwa.com – Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2023 yang selanjutnya disingkat IKIP, diselenggarakan di Hotel Swissbell Pangkalpinang pada Kamis, 13 April 2023 yang dihadiri oleh Bapak Gede Narayana Sunarkha selaku Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pokja Daerah IKIP Povinsi Bangka Belitung, Informan Ahli Provinsi Bangka Belitung, serta tim Komisi Informasi Pusat (KIP).

Acara dibuka pada pukul 10.30 WIB oleh Bapak Gede Narayana Sunarkha. Pada kesempatan ini Bapak Gede menyampaikan 3 point penting dalam kegiatan ini yang pertama yaitu IKIP merupakan alat untuk melihat, mengukur, memonitor, sejauh mana pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dilaksanakan diseluruh provinsi di Indonesia. IKIP ini dirancang dengan tujuan agar lembaga Negara dapat melihat kelemahan dan kelebihan pelaksanaan KIP sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 yang dirancang pada tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sehingga dikeluarkan alat ukur yang disebut Indeks agar nilai yang didapat dari pelaksanaan KIP itu sendiri pasti yang berbasis pada kaidah-kaidah ilmiah dan metodelogi yang jelas bukan berdasarkan kualitatif.

Pada point kedua Bapak Gede melanjutkan, kegiatan ini bukan sebagai ajang kontestasi setiap daerah di seluruh Indonesia. FGD atau Focus Group Discussion ini dibuat agar informan ahli yang memiliki kemampuan melihat pelaksanaan KIP dapat menilai KIP pada setiap daerah di Indonesia. Pada penilaian ini Bapak Gede menekankan kepada informan ahli untuk menilai secara objektivitas. Untuk menilai secara objektif maka diperlukan data dan fakta dan tidak menilai secara egoisme.

Point terakhir disampaikan, meskipun kegiatan ini bertepatan pada Bulan Ramadhan, pertanyaan yang menjadi kriteria IKIP dibahas satu persatu sehingga didapat disparitas atau kesetaraan nilai yang bagus. Sehingga hasil dari IKIP ini tidak ada rekayasa. “Harapan saya, diskusi ini bukan menjadi diskusi yang debatable, diskusi disini ada yang mengarahkan, pokja yang nanti akan mempresentasikan dan nanti akan diarahkan oleh Informan ahli dalam hal ini” ujar Pak Gede dalam kalimat penutupnya.

Tim kejar berita dalam pers conference menanyakan apa urgensi dilaksanakan IKIP ini untuk masyarakat, “pentingnya IKIP ini untuk masyarakat agar kita dapat melihat pelaksanaan KIP yang ada pada setiap daerah sudah baik atau banyak kekurangan, pada setiap daerah nilai yang didapat tidak sama, pentingnya KIP ini dalam tujuan besarnya adalah pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien e-goverment, juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa” jelas Pak Gede. Adapun target dalam pelaksanakan IKIP ini adalah untuk mendapatkan nilai konkrit dari pelaksanaan KIP setiap daerah. “Manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dalam pelaksanaan KIP ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat itu sendiri, kesejahteraan yang dimaksud adalah dalam arti luas sehingga daerah yang tertinggal dapat diperbaiki menjadi maju bahkan menjadi daerah yang mandiri”, tambah Pak Gede. (ra)