Polres Bangka Tengah Laksanakan Monitoring Penanggulangan Karhutlah
Koba, viralperistiwa.com – Polres Bangka Tengah membuka rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan diwilayah hukum Polres Bangka Tengah dengan melibatkan unsur TNI/Polri, BPBD, Damkar, Dinas Lingkungan hidup serta BMKG Kab. Bangka Tengah. Rakor dilaksanakan di ruang PPA Polres Bangka Tengah pada 14 September 2023.
Untuk menanggulangi atau menangani dampak puncak El Nino khususnya diwilayah Kab. Bangka Tengah dalam hal ini Polres Bangka Tengah melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh TNI, BPBD, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup serta stakeholder terkait lainnya yang mana rakor tersebut bertujuan untuk melakukan penanganan Karhutlah serta kekeringan akibat dampak El Nino tersebut.
AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK, MH selaku Kapolres Bangka Tengah membuka rapat koordinasi tersebut dan mengatakan rapat ini dilaksanakan sebagai langkah sinergitas penanggulangan karhutlah dan kekeringan Kab. Bangka Tengah.
“Polres Bangka Tengah telah melaksanakan monitoring dan penanganan karhutlah melalui aplikasi lancang kuning dan dilakukan pengecekan , klarifikasi dan pemadaman bersama baik damkar dan BPBD”. Sebutnya.
Memang wilayah Kab. Bangka Tengah bukan prioriatas dalam penangagan karhutlah namun upaya optimal harus kita lakukan sehingga ini tidak menjadi bencana di Bangka Tengah dan harapan kita setelah rapat ini kita dapat langsung action baik dari langkah preventif dengan sosialisasi dan lain – lain.
“Walaupun Kab. Bangka Tengah bukan wilayah prioritas dari penanganan Karhutlah namun penanganan yang kita lakukan harus lebih optimal dengan melakukan langkah preventif atau lebih kepada sosialisasi pencegahan”. Lanjut AKBP Dwi.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bangka Tengah Ari Yanuar, ST mengatakan dalam rapat Karhutlah juga tanggung jawab dari DLH karena aturan terkait hutan ada di DLH.
“perlu adanya SK Bupati untuk penanganan karhutlah terpadu agar BPBD berkoordinasi dengan Provinsi terkait tugas dan tanggung jawab nantinya dan kami ucapkan terima kasih Polres Banka Tengah sudah memulai kegiatan ini dan sudah melakukan pengecekan titik api melalui aplikasi tentunya kami sangat terbantu disini juga perlu kami sampaikan bahwa upaya sosialisasi sudah kami lakukan baik dengan spanduk dan surat ke perusahan-perusahan di Bangka Tengah”. Ucap Ary.
Disampaikan kembali oleh Kapolres bahwa nantinya kita akan mendorong untuk membentuk grup yang isinya nanti stakeholder terkait dengan melibatkan seperti BPBD, Damkar TNI/Polri sampai dengan perangkat Desa.
“Kita juga akan mendorong pihak terkait seperti Dinas Sosial untuk minimal bisa mengakomodasi alat pemadam api agar penanganan Karhutlah dapat maksimal sesuai dengan instruksi Pemerintah pusat”. Tutup AKBP Dwi.