ati-Hati Dalam Berkendara Di Daerah Yang Sepi, Wanita Ini Jadi Korban Penjambretan, Begini Kronologisnya?
Pangkalpinang, viralperistiwa.com – Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang berhasil ungkap perkara tindak pidana pencurian.
Hal itu bermula saat korban sedang melintasi daerah Parit Lalang menggunakan sepeda motor, pelaku yang tidak diketahui namanya, tiba-tiba menarik tas sandang korban di sebelah kiri sehingga tas korban putus dan mengakibatkan korban terjatuh dari motor, dan kehilangan tas sandang yang berisi satu buah handphone merk samsung A20 s warna merah, atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polresta Pangkalpinang guna penyidikan lebih lanjut.
Dalam konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto membenarkan kejadian tersebut.
Lebih lanjut jelas Kompol Evry, Rabu (15/11/2023), tim buser naga Polresta Pangkalpinang berhasil mendapatkan informasi mengenai tindak pidana pencurian.
Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang langsung menuju ke Sriwijaya dimana pelaku diduga pelaku berada, namun tidak menemukan pelaku, selang beberapa jam tim buser naga Polresta Pangkalpinang melihat terduga pelaku di daerah pasar Bukit Lama, dan mengamankan yang diduga pelaku bernama F.
Dalam interogasi F mengakui perbuatannya, namun setelah pengembangan F mengakui, melakukan pencurian saat pelaku melintasi daerah Parit Lalang dan melihat seorang perempuan sedang mengendarai motor sendiri, karena keadaan yang sepi pelaku memepet motor korban dan mengambil tas korban hingga terputus.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dan membuka tas korban serta menemukan handphone samsung A20 s.
F langsung menemui saudara T untuk menawarkan handphone, karena saudara T tidak mempunyai uang, akhirnya T menawarkan kepada kakaknya, F langsung pergi menemui kakak T dan bernegosiasi mengenai harga.
Setelah beberapa saat, Saudara F menjual handphone tersebut seharga Rp. 250.000 digunakan untuk kebutuhan hari-hari.
“Dengan barang bukti satu unit handphone samsung A20 s dan motor beat warna biru hitam pelaku dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk dimintai keterangan lebih lanjut”, ucap Kompol Evry Susanto.