Operasi Tambang Ilegal di Bangka Selatan: Polda Babel Tarik Dua Ponton dari Perairan Sukadamai
Toboali,viralperistiwa.com- Bangka Selatan – Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) mengambil langkah tegas dalam menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, khususnya di perairan Laut Sukadamai, Kabupaten Bangka Selatan. Sebanyak 200 personel bersenjata lengkap dikerahkan dalam operasi yang dimulai pada Rabu (12/3/2025).
Operasi ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/481/III/PAM.3.3./2025 yang diterbitkan setelah menerima permohonan resmi dari PT Timah Tbk melalui Surat Nomor 0910/Tbk/UM-4030/25-S14.5 tanggal 27 Februari 2025 dan Surat Nomor 1049/Tbk/UM-3130/25-S2 tanggal 7 Maret 2025.
Kapolda Babel, Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si., bertindak sebagai penanggung jawab utama dalam operasi ini. Ia didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono, S.I.K., M.Si., serta Karo Ops Kombes Pol Muh Akbar Thamrin, S.I.K., M.A.P., yang berperan sebagai koordinator lapangan. Selain itu, operasi ini melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Dit Intelkam, Dit Reskrimsus, Dit Polairud, Sat Brimob, serta Polres Bangka Selatan.
Personel yang terlibat memulai operasi dengan mengikuti Apel Serpas pada Rabu (12/3) pukul 09.00 WIB di Lapangan Apel Mapolda Kep. Babel. Mereka akan menjalankan operasi penertiban dari tanggal 12 hingga 25 Maret 2025 dengan mandat utama untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal yang masih marak terjadi.
Operasi ini akan dilakukan secara profesional dan terukur untuk memastikan stabilitas keamanan serta menekan dampak lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal yang merusak ekosistem perairan. Polda Babel menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat diwajibkan melaporkan perkembangan dan hasil operasi secara berkala kepada Kapolda Babel.
Dalam laporan resmi yang diterima dari Kapolres Bangka Selatan, AKBP T. Nugroho, operasi penertiban tambang ilegal di wilayah IUP Sukadamai Toboali telah menghasilkan beberapa temuan penting:
– Penarikan Dua Ponton
– Tim dari Dit Polairud berhasil menarik dua unit ponton yang masih berada di wilayah perairan Sukadamai.
– Ponton lainnya ditemukan dalam kondisi kosong dan tidak beroperasi.
Polda Babel menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen kuat dalam menegakkan hukum dan menjaga kelestarian lingkungan dari praktik pertambangan ilegal yang merugikan negara serta ekosistem laut.
Dengan pengerahan 200 personel bersenjata lengkap, Polda Babel menunjukkan keseriusannya dalam menindak tegas pelaku tambang ilegal demi menjaga stabilitas keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP T. Nugroho, memastikan bahwa situasi di lapangan aman dan terkendali, serta perkembangan operasi akan terus dilaporkan secara berkala.
