Maret 26, 2025

Lapas Pangkalpinang Bersinergi dengan PLTU Air Anyir, Wujudkan Ketahanan Pangan dengan FABA

0
IMG-20250326-WA0033

Pangkalpinang,viralperistiwa.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang menjalin sinergi dengan PT Nusantara Power Services Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bangka Air Anyir 2×30 MW (PLTU Air Anyir) dalam pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) guna mendukung ketahanan pangan dengan memperdayakan Warga Binaan.

 

FABA merupakan limbah padat hasil pembakaran batubara pada PLTU yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai sektor, termasuk pertanian dan konstruksi. Dengan pemanfaatan yang tepat, FABA dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, yang didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Mulsa Aprianto, menyampaikan kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus menjalin sinergi sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terkait pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PLTU.

 

“Ke depan, kami berencana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLTU Air Anyir terkait pemanfaatan limbah FABA. Selain itu, akan diadakan pelatihan bagi Warga Binaan sebagai bagian dari program ketahanan pangan,” terang Sugeng, Selasa (25/3).

Sebagai langkah awal, Lapas Pangkalpinang akan menggabungkan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) untuk mengembangkan Rumah Produksi SAE FABA, yang akan menjadi pusat produksi pertanian berbasis pemanfaatan FABA.

 

Manager PLTU Air Anyir, I Gusti Ngurah Putra Astawa, menjelaskan FABA dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai tanah huruk penstabil atau pembenah tanah, bahan pembuatan batako, paving block, pengganti pasir dan campuran beton, serta genteng. Bahkan, di Bangka, FABA juga dapat diolah menjadi pupuk yang berguna bagi sektor pertanian.

 

“FABA akan kami sediakan secara gratis agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya. Kami berharap bahan baku ini dapat berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur di SAE FABA Lapas Pangkalpinang,” harap Manager PLTU Air Anyir yang sering di sapa Putra.

Melalui sinergi ini, diharapkan pemanfaatan FABA tidak hanya membantu program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan khususnya di Lapas Pangkalpinang. (KP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *