Oktober 15, 2025

Sambut HUT RI 2025, Lapas Pangkalpinang Siapkan Panen Raya Padi Apung Jenis Varietas Sadane

0
IMG-20250613-WA0023

Pangkalpinang,Viralperistiwa.com- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang mulai mencoba budidaya padi apung varietas Sadane, sebuah metode pertanian yang memanfaatkan kolam ikan nila sebagai media tanam.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi pertanian yang dikembangkan di kolam ikan area ketahanan pangan Lapas Pangkalpinang, yang melibatkan langsung warga binaan sebagai bentuk pembinaan keterampilan sekaligus kontribusi nyata terhadap penyediaan bahan pangan internal.

 

Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menjelaskan padi varietas Sadane dipilih karena dikenal sebagai jenis padi unggul yang tahan terhadap perubahan iklim dan cocok untuk lahan suboptimal, termasuk lahan pasang surut atau tergenang air.

“Uji coba budidaya padi apung ini merupakan terobosan dalam mengoptimalkan lahan yang kami miliki. Selain untuk menciptakan kemandirian pangan di lingkungan Lapas, kegiatan ini juga melatih warga binaan agar memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Sugeng.

 

Dalam tahap awal, uji coba dilakukan pada kolam ikan nila menggunakan sistem pelampung sederhana dari bambu dan galon plastik bekas. Warga Binaan yang terlibat telah dibekali pelatihan dasar dan pendampingan teknis dari Kalapas beserta petugas yang memiliki keahlian di bidang pertanian.

 

Menurut kalapas, Usia padi saat ini telah memasuki hari ke-28. Estimasi masa panen sekitar 90 hari, panen diprediksi akan berlangsung bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Pada kesempatan tersebut, Lapas Pangkalpinang berencana mengundang Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Wali Kota Pangkalpinang, serta unsur Forkopimda dalam rangka kegiatan pemberian Remisi Umum bagi warga binaan, yang sekaligus akan dirangkaikan dengan panen raya padi sebagai hasil nyata program ketahanan pangan.

 

“Kami optimis panen padi akan bertepatan dengan 17 Agustus dan dirangkaikan dengan pemberian Remisi Umum. Jika hasilnya optimal, skala tanam akan diperluas dan menjadi kegiatan rutin berbasis produksi,” janjinya.

 

Selain sebagai media pembinaan, kegiatan ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam mendukung program ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan.

Dengan semangat kemandirian dan inovasi, Lapas Pangkalpinang terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, edukatif, dan bermanfaat baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *