Kejar Berita dan Lapas Pangkalpinang Perkuat Kolaborasi Informasi demi Transparansi dan Edukasi Publik

Pangkalpinang,Viralperistiwa.com-Media nasional Kejar Berita melakukan audiensi resmi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Selasa (14/6). Audiensi ini dihadiri langsung oleh CEO Kejar Berita, Hardi Mardeni, beserta staf jurnalis, dan disambut oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, bersama Kepala Humas.
Pertemuan ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus memperkuat komunikasi antara media dan institusi pemasyarakatan dalam membangun kerja sama strategis di bidang publikasi dan penyebaran informasi.
Dalam sambutannya, Kalapas Sugeng Indrawan menekankan pentingnya kemitraan dengan media guna mendorong transparansi dan edukasi publik.
“Media dan lapas memang harus saling bersinergi dalam publikasi informasi, tentu dengan mengutamakan keterbukaan dan kerja sama yang sehat. Ini penting agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang simpang siur,” ujarnya.
Sugeng juga menjelaskan bahwa Lapas memiliki kebijakan penanganan internal terhadap setiap permasalahan selama maksimal 2×24 jam sebelum informasi resmi dapat dirilis.
“Kami butuh waktu 2×24 jam untuk menangani secara internal sebelum menyampaikan informasi kepada publik. Ini bukan untuk menutup-nutupi, tapi agar yang kami sampaikan utuh dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Selain itu, ia turut menyampaikan komitmen pembinaan kepada warga binaan yang dilakukan melalui pelatihan berbagai keterampilan.
“Kami ajarkan para narapidana berbagai skill agar saat bebas nanti mereka bisa berguna, setidaknya untuk keluarganya,” tambah Sugeng.
CEO Kejar Berita, Hardi Mardeni, menyambut baik komitmen Kalapas dan menyatakan dukungannya terhadap proses keterbukaan informasi yang dibarengi dengan tanggung jawab.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kejelasan soal mekanisme respon. Media siap menjadi mitra kritis yang membangun selama komunikasi berjalan terbuka dan dua arah,” ungkap Hardi.
Menutup pertemuan, Sugeng Indrawan juga berharap agar Kejar Berita bisa berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi mengenai hasil kerja sama pembinaan warga binaan, termasuk hasil panen dan produk kriya, kepada masyarakat dan pelaku UMKM sekitar.
“Kami mohon bantuan dari Kejar Berita untuk mempublikasikan kegiatan positif kami, supaya hasil panen dan kriya warga binaan bisa dikenal dan bermanfaat bagi UMKM maupun masyarakat luas,” tutupnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif untuk menjalin sinergi antara media dan lembaga pemasyarakatan demi menyampaikan informasi yang akurat dan membangun.