Rapat Koordinasi Gubernur Bersama Bupati dan Wali Kota dalam Peningkatan Peran Bank Sumsel Babel untuk Pembangunan Daerah

Pangkalpinang,viralperistiwa.com- Hidayat Arsani, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama seluruh Bupati dan Wali Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengadakan rapat koordinasi peningkatan peran Bank Sumsel Babel dalam pembangunan Provinsi Kep.Babel di ruang rapat Pasir Padi lantai 3, kantor Gubernur pada Selasa (17/6).
M. Unu Ibnudin, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, turut hadir langsung dalam forum tersebut bersama seluruh kepala daerah se-Bangka Belitung.
Unu menyampaikan, bahwa ada dua poin penting yang menjadi fokus pembahasan ketika rapat koordinasi ini.
“Pertama, bagaimana Bank Sumsel Babel ke depan bisa lebih memberikan manfaat nyata bagi pemerintah kabupaten/kota di Bangka Belitung. Kita berharap Pak Gubernur bisa memperjuangkan peran yang lebih besar dari Bank milik pemerintah ini untuk kepentingan daerah,” ungkapnya saat diwawancarai.
“Kedua adalah arahan Gubernur agar seluruh kepala daerah menyatukan langkah dalam pembangunan dan pelayanan publik. Gubernur mengingatkan pentingnya sinergi dan kekompakan antar daerah demi tercapainya cita-cita besar bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kebijakan yang harmonis antarpemerintah daerah dapat meminimalisir tumpang tindih program, dan mempercepat capaian pembangunan di wilayah Babel.
Unu berpendapat, bahwa peranan Bank Sumsel Babel bukan hanya sebagai institusi perbankan, tetapi sebagai penggerak perekonomian daerah.
Hal ini dibuktikan karena pemerintah kota Pangkalpinang hingga kini masih mengandalkan Bank Sumsel untuk pengelolaan keuangan daerah, baik dari kepemilikan saham maupun kebutuhan dalam mendukung pembiayaan masyarakat.
“Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari langkah awal konsolidasi lintas daerah dalam menyusun agenda prioritas pembangunan ke depan. Peran Bank Sumsel Babel yang kini semakin krusial diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung sektor-sektor produktif dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.