Oktober 7, 2025

Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan Gelar Sidang TPP, Tegaskan Komitmen Pembinaan WBP Secara Adil dan Transparan

0
91abe1b7-cf2f-4acb-b943-75491a79821d

Makassar, viralperistiwa.com — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) sebagai bagian dari proses pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah Kanwil Ditjenpas Sulsel. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di Ruang Harmonisasi Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan.

Sidang TPP ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan sekaligus Ketua Sidang TPP, Yohanis Varianto, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Herman Anwar, sembilan orang tim TPP Kanwil Ditjenpas Sulsel dan CPNS Kanwil Ditjenpas Sulsel

Dalam sambutannya, Kakanwil Rudy Fernando Sianturi menegaskan pentingnya prinsip keadilan dan tidak diskriminatif dalam pembinaan WBP. Ia menekankan bahwa semua hak WBP wajib dipenuhi tanpa adanya perlakuan khusus atau pembatasan yang tidak sesuai aturan.

““Tidak boleh ada pilih kasih dalam pembinaan WBP. Seluruh hak mereka harus dipenuhi sesuai aturan yang berlaku, tanpa pengecualian. Bagi WBP dengan status high risk, harus ada penanganan yang tegas dan terukur sebagai langkah mitigasi risiko”. tegas Rudy

Ia juga mengingatkan agar Pembimbing Kemasyarakatan (PK) lebih teliti dalam penyusunan litmas (penelitian kemasyarakatan) dan lebih cermat dalam melakukan pengawasan terhadap WBP yang memperoleh Pembebasan Bersyarat (PB). Selain itu, pemetaan pemindahan WBP juga harus mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti hasil litmas, sisa masa pidana, urgensi serta kelengkapan berkas.

Ketua Sidang TPP, Yohanis Varianto, menyampaikan bahwa sidang ini merupakan salah satu instrumen penting dalam memastikan jalannya pembinaan WBP secara objektif dan terukur.

“Sidang TPP merupakan forum penting untuk memastikan setiap keputusan terkait pembinaan WBP dilakukan secara profesional, objektif, dan berdasarkan data yang valid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *