Pemkot Pangkalpinang Komit Atasi Krisis Pangan dan Jaga Harga Pokok Melalui Program Cadangan Beras

Pangkalpinang, viralperistiwa.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pangan Kota Pangkalpinang melaksanakan Penyaluran Beras Cadangan Pangan Tahun 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Rangkui, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan, menekan gejolak harga, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di daerah.
Kegiatan penyaluran tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Drs. Juhaini, serta Kepala Dinas Pangan Kota Pangkalpinang, Samri, bersama jajaran pemerintah kecamatan dan perwakilan penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Drs. Juhaini menyampaikan bahwa program penyaluran beras cadangan pangan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pangkalpinang terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi krisis pangan dan fluktuasi harga bahan pokok.
“Pendanaan program penyaluran pangan ini bersumber dari dua sumber, yakni APBN dan APBD Kota Pangkalpinang. Melalui APBN, penyaluran sudah dilakukan sejak Juli hingga Agustus 2025, dengan sasaran 7.406 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat. Masing-masing KK menerima 10 kilogram beras, dengan total keseluruhan mencapai sekitar 148 ton beras,” jelas Drs. Juhaini.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penyaluran yang dilaksanakan hari ini (6 Oktober 2025) merupakan tahap berikutnya yang bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan keputusan Wali Kota, sasaran penerima bantuan ini adalah 2.500 KK penerima manfaat yang tersebar di 7 kecamatan.
“Tujuan utama program ini adalah untuk mengatasi potensi krisis bahan pangan daerah, menstabilkan harga pasar, serta mendukung ketahanan pangan nasional. Penyaluran dimulai tanggal 6 hingga 10 Oktober 2025, dengan hari ini dibagikan untuk 400 KK penerima manfaat di Kecamatan Rangkui,” terang Juhaini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Pangkalpinang, Samri, dalam laporannya menjelaskan bahwa total beras yang disalurkan melalui program cadangan pangan daerah kali ini mencapai 25 ton untuk seluruh kecamatan di Kota Pangkalpinang.
“Beras yang dibagikan ini akan menjangkau 7 kecamatan, di mana masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram beras. Untuk tahap berikutnya, direncanakan pada September dan Desember 2025, penyaluran akan dilakukan dengan jumlah yang lebih besar agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” ujar Samri.
Ia juga menegaskan bahwa pendistribusian dilakukan secara bertahap dan diawasi langsung oleh petugas dari Dinas Pangan bersama pemerintah kecamatan agar prosesnya transparan, tertib, dan tepat sasaran.
Program penyaluran beras cadangan pangan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Pangkalpinang, terutama dalam menghadapi tekanan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas ekonomi lokal menjelang akhir tahun.
Penulis: Nur Hafifah/Dhimas