Desember 19, 2025

Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Kembangkan Pembinaan Kemandirian melalui Produksi Tempe

0
IMG-20251218-WA0081

Pangkalpinang, viralperistiwa.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terus melakukan inovasi dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan dengan menghadirkan kegiatan yang bersifat produktif dan bernilai ekonomi.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui uji coba produksi tempe yang melibatkan warga binaan secara langsung dalam proses pembuatannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan program usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan lapas.

Dalam pelaksanaannya, warga binaan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung proses produksi tempe berbahan dasar kedelai, mulai dari pengolahan bahan, peragian, hingga tahap fermentasi.

Program ini dirancang sebagai sarana pembelajaran keterampilan kerja yang aplikatif dan berpotensi dikembangkan secara berkelanjutan.

Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyampaikan bahwa program pembinaan kemandirian menjadi salah satu fokus utama dalam menciptakan warga binaan yang siap kembali ke masyarakat.

Menurutnya, pembinaan tidak cukup hanya berorientasi pada aktivitas, tetapi juga harus memberikan bekal keterampilan yang memiliki nilai guna dan peluang ekonomi.

“Melalui kegiatan seperti produksi tempe ini, kami ingin memberikan keterampilan nyata kepada warga binaan. Harapannya, ilmu yang mereka peroleh selama di lapas dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha maupun bekal kerja setelah bebas nanti,” ujar Sugeng Indrawan.

Ia menambahkan, pengembangan pembinaan berbasis UMKM juga menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan semangat kerja, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab bagi warga binaan.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan unit usaha yang produktif dan berkesinambungan di dalam lapas.

Ke depan, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian lainnya yang selaras dengan potensi pasar dan kebutuhan masyarakat.

Dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, diharapkan warga binaan mampu memiliki kemandirian ekonomi serta kepercayaan diri saat kembali berbaur di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page