Unggahan TikTok Istri Kasatpol PP Pangkalpinang Tuai Kecaman, Publik Minta Wali Kota Bertindak
Pangkalpinang, viralperistiwa.com -Perilaku istri Kasatpol PP Kota Pangkalpinang kembali menjadi sorotan publik. Unggahan TikTok yang menyinggung pihak lain dan menyeret anak-anak ke dalam perseteruan dianggap kurang beradab, provokatif, dan mencoreng nama baik pejabat publik. Banyak warganet menilai tindakan ini tidak pantas bagi keluarga seorang pejabat penegak ketertiban dan berdampak buruk pada citra institusi.
Konflik daring ini sudah berlangsung berbulan-bulan dan memuncak pada Rabu malam, (18/12/25) ketika perseteruan yang awalnya bersifat digital mulai memancing perhatian publik secara langsung. Publik menyoroti sikap istri Kasatpol PP yang memperpanjang konflik dan melibatkan anak-anak, sehingga menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan di masyarakat.

Sikap pasif Efran, Kasatpol PP Kota Pangkalpinang, menjadi sorotan. Publik menilai Efran gagal menegur dan membatasi perilaku istrinya, sehingga konflik yang seharusnya bisa dikendalikan kini meluas ke publik dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Banyak warganet menekankan bahwa Walikota Kota Pangkalpinang harus segera turun tangan. Tindakan tegas dianggap penting, termasuk memberikan teguran resmi dan menegur secara langsung, agar perilaku pejabat dan keluarga pejabat tidak menjadi preseden buruk bagi masyarakat.
Unggahan TikTok yang melibatkan anak-anak dalam perseteruan semakin memperkuat tuntutan publik agar Walikota bertindak cepat. Warganet menilai, Walikota memiliki tanggung jawab moral untuk menegakkan disiplin pejabat dan keluarga mereka, sehingga ketertiban dan citra pemerintahan tetap terjaga.
Publik juga menyoroti dampak jangka panjang dari konflik ini, yang bukan hanya menyangkut pribadi pejabat, tetapi juga mengganggu ketertiban masyarakat dan wibawa institusi penegak hukum di Kota Pangkalpinang.

Sejumlah pengamat sosial menekankan, jika Walikota tidak segera mengambil langkah tegas, kasus ini bisa menjadi preseden buruk yang menormalisasi perilaku pejabat dan keluarganya yang provokatif dan melanggar etika publik.
Massa yang memantau unggahan dan perseteruan menunjukkan bahwa publik tidak mentolerir perilaku pejabat dan keluarganya yang merugikan masyarakat. Tekanan publik terhadap Walikota pun semakin kuat untuk memastikan tindakan nyata diambil.
Warganet menegaskan, tindakan Walikota sangat diperlukan agar istri Kasatpol PP Kota Pangkalpinang dan Efran menanggung konsekuensi perilaku mereka. Banyak yang menuntut agar langkah tegas segera dilakukan, agar ketertiban, wibawa institusi, dan contoh etika bagi pejabat publik tetap terjaga.
