Komandan Korem 043/Gatam Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Lampung

Lampung,viralperistiwa.com-Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengikuti rapat koordinasi penanganan darurat bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung, yang berlangsung di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung, Jl. Wolter Monginsidi Teluk Betung Bandar Lampung, pada Rabu (30/04/2025).
Rapat koordinasi ini dibuka oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Gubernur Lampung, Kasiops Kasrem 043/Gatam, Kabag Binops Roops Polda Lampung, Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi (Branti), Kepala BPBD Provinsi Lampung, Kepala Balai BBWS, Direktur Utama PT PGN, GM PT Pelindo Lampung, serta para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung dan para Kepala Dinas Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengajak semua pihak yang tergabung dalam Forkopimda Provinsi Lampung untuk aktif mengumpulkan informasi terkait bencana, melakukan analisis, serta memetakan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Lampung, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana.
Brigjen Rikas juga menekankan pentingnya peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
“Upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak ini harus dimulai saat prabencana. Bencana adalah urusan bersama; mencegahnya juga harus dilakukan secara kolaboratif. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterampilan aparat pemerintah dan masyarakat sangat penting. Kami perlu merancang pelatihan rutin untuk tim respons cepat yang melibatkan pihak swasta dan masyarakat dalam upaya