Kemenkum Babel usulkan Desa Keciput jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual

Pangkal Pinang,viralperistiwa.com-kadivyankum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkum Babel) Kaswo. Rabu ( 21/5) mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung sebagai salah satu kawasan berbasis Kekayaan Intelektual (KI) .
Menurut Kaswo diusulkannya desa kecipt karena , sebagian produk dari desa keciput sudah didaftarkan kekayaan intelektualnya yakni merek Pelabo ( madu) , hak cipta tari gambus bedencak. Selain itu Mandi Besimbur dan Muang jong sudah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual komunal (KIK) dari Kabupaten Belitung.
Mandi Besimbur adalah ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan. Sedangkan Muang jong merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Keciput, Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keselamatan saat mengarungi lautan .
Menurut Kaswo selain itu ada beberapa potensi di desa keciput untuk dijadikan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual adalah:
1. Lokasi Penggiat Kawasan Karya Cipta di rumah adat Desa Keciput dan desa Keciput Wilayahnya dekat dengan pesisir pantai;
2. Memiliki Seniman tradisional, kreator, atau pelaku seni/orang yang berkomitmen mengembangkan seni budaya di Desa yang di bentuk keanggotaannya melalui Lembaga Adat Melayu Desa Keciput.
3. Memiliki Potensi Karya Cipta Tari Khas Desa yaitu :Tari Gambus Kelayang Bedencak (Terdaftar Hak cipta) Tari dayang pesiser, Tari Selamat Datang, Tari Kreasi, Tari nyambut menantu.
4. memiliki Potensi Brand Desa yaitu, Pelabo ( Merek sudah terdaftar di DJKI, produk Madu) , Sentak Mendiri (olahan makanan Laut), Hdnoto (Batik dan Kerajinan) dalam proses daftar merek .
5. adanya Upaya pewarisan dari generasi ke generasi yaitu : Pelestarian adat Beselamat Kampong, Beselamat Laut, Sedekah Jum’at, Mandik Besimbor (KIK),dan Muang jong (KIK)
Plt kakanwil Kemenkum Babel Harun Sulianto ketika menyambangi desa keciput beberapa waktu lalu mengatakan bahwa desa keciput memiliki beberapa keunggulan yakni
Tanjung Kelayang yang merupakan Icon Desa Keciput, Belitung Merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata . adanya wisata bahari ( pulau lengkuas) , wisata edukasi seperti pengangkaran penyu dan ternak madu , wisata kuliner (masakan ikan gangan ) ,wisata budaya(Muang Jong ) jadi unggulan desa keciput Belitung .
Selain itu Harun Sulianto pada tahun 2024 kades Keciput Pratiwi Perucha, telah berhasil maraih tiga kategori pada paralegal justice award yang dilaksanakan oleh Kemenkumham. Ketiga penghargaan yang diterima oleh kades keciput Pratiwi Perucha adalah Non Litigation Peacemaker yaitu anugerah berupa titel nonakademik NL.P yang diberikan kepada Kepala Desa dan Lurah sebagai juru damai desa. Juga yang telah mengikuti dan lulus Paralegal Academy.
kemudian menerima penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita yakni Desa atau Kelurahan yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta mendukung investasi, pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja.
Kades keciput juga Pratiwi Perucha menerima anugerah Paralegal Justice Award adalah penghargaan yang diberikan kepada para kepala desa dan lurah yang telah berhasil memfasilitasi penyelesaian sengketa di tingkat desa/kelurahan, serta memiliki kompetensi hukum yang baik.