Oktober 8, 2025

Diduga Picu Kericuhan di Tanjung Gunung, Sosok A Sang Wastam PT. Timah Tanjung Gunung Jadi Sorotan Warga

0
IMG-20250730-WA0018

Tanjung Gunung, viralperistiwa.com — Kericuhan terjadi di kawasan penambangan PT Timah Tbk di wilayah Tanjung Gunung, Senin (29/7).

Insiden ini diduga dipicu oleh tindakan arogan salah satu Pengawas Tambang (Wastam) PT Timah yang berinisial A.

Warga menilai bahwa A sering bersikap kasar, semena-mena, dan tidak menghargai keberadaan masyarakat sekitar lokasi tambang. Ketegangan semakin memuncak ketika A menyampaikan sejumlah aturan dari PT. Timah dengan cara yang dinilai arogan dan tidak manusiawi. Masyarakat tidak terima dengan sikap tersebut dan merasa direndahkan di wilayah tempat tinggal mereka sendiri.

Diduga, inisial A terlalu arogan dalam menangani hasil timah, bahkan cenderung melakukan tindakan sepihak seperti merampas, padahal tersedia cara yang lebih baik dan efektif.

Tindakan ini dinilai sangat merugikan warga dan menciptakan suasana tidak kondusif di lapangan. Akibatnya, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap PT Timah sebagai pihak yang seharusnya menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Peristiwa ini menambah deretan masalah dalam relasi antara warga dengan PT Timah. Tindakan A dianggap mencerminkan lemahnya sistem pengawasan dan pembinaan internal di tubuh perusahaan. Sikap arogansi oknum petugas di lapangan menunjukkan adanya potensi pembiaran atau minimnya pelatihan etika komunikasi dari perusahaan terhadap karyawannya.

Selain itu, masyarakat juga menilai bahwa peraturan yang diberlakukan PT Timah kerap tidak berpihak pada kepentingan lokal dan disosialisasikan tanpa pendekatan yang persuasif. Cara penyampaian aturan yang kasar justru memperlebar jurang antara perusahaan dan warga, serta memicu konflik horizontal di lapangan.

Hingga berita ini diterbitkan, PT Timah belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut. Sementara itu, Wastam A telah dimintai konfirmasi melalui WhatsApp, namun belum memberikan respons.

Namun, masyarakat berharap ada tindakan tegas dari manajemen terhadap A dan evaluasi menyeluruh atas cara kerja para pengawas tambang agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *