Babinsa Koramil Pangkalan Baru Gandeng Tokoh Agama Perkuat Ketahanan Moral dan Ideologi Masyarakat

Air Mesu, viralperistiwa.com – Sebagai upaya memperkokoh ketahanan nasional dari dimensi sosial keagamaan, Serda Ruli Untoro, Babinsa Desa Air Mesu dari Koramil 413-09/Pangkalan Baru, melaksanakan Komsos bersama Ustadz Sani, salah satu tokoh agama di Desa Air Mesu, Selasa (21/10/2025)

Dalam Komsos tersebut, Serda Ruli Untoro menekankan pentingnya peran tokoh agama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk infiltrasi ideologis yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila. Infiltrasi ini, sebutnya, berpotensi masuk melalui berbagai platform seperti media sosial, konten digital, jaringan pendidikan informal, komunitas daring, hingga kegiatan sosial keagamaan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan paham intoleran dan radikal.

Lebih lanjut, Babinsa menyoroti posisi strategis tokoh agama sebagai Penstabil Sosial dan Pertahanan Moral Masyarakat. Melalui pembinaan spiritual dan etika sosial, tokoh agama memegang peranan krusial dalam memperkuat moralitas kolektif bangsa. Moralitas yang kuat ini menjadi basis daya tangkal masyarakat terhadap ancaman Nonmiliter, seperti Radikalisme, Disinformasi, dan Degradasi nilai.

Interaksi Komsos ini merupakan bentuk soft power approach (pendekatan kekuatan lunak) dari TNI AD dalam upaya menguatkan ketahanan nasional pada dimensi sosial keagamaan. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran bela negara yang berakar kuat pada nilai moral dan spiritual bangsa, sekaligus memperkokoh keyakinan masyarakat terhadap ideologi Pancasila.

Kegiatan ini secara jelas mencerminkan bahwa ketahanan ideologi tidak dapat dipisahkan dari ketahanan moral dan spiritual masyarakat. Ketika nilai-nilai agama selaras dengan semangat Pancasila, maka akan terbangun karakter bangsa yang beriman, toleran, dan berkepribadian kuat.

Pendekatan sosial kultural yang dilakukan Babinsa ini menjadi instrumen strategis dalam memperkuat pembangunan karakter dan jati diri bangsa, serta mencegah pergeseran nilai-nilai moral dan kebangsaan di tengah arus perubahan global. Sinergi antara aparat teritorial dan tokoh agama ini merupakan bentuk nyata dari pertahanan semesta yang berakar pada kekuatan moral rakyat.

Pendim0413/Bangka