Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Dan Alat Berat Tembus Longsor Buka Akses Jalan Penghubung Antar Korong
Sungai Sariak, viralperistiwa.com – Setelah hujan deras mengguyur wilayah Kab. Padang Pariaman dan memicu bencana banjir dan longsor yang menimbulkan korban jiwa dan materil serta menutup akses jalan, fasilitas umum lainnya. Para prajurit TNI dari Kodim 0308/Padang Pariaman hadir di garda terdepan. Mereka tidak sekadar berjaga, tetapi bahu-membahu bersama instansi lain membantu dalam proses penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah kerja Kodim 0308/Padang Pariaman.
Termasuk di wilayah nagari Tandikek Barat, Kec. Patamuan, Kab. Padang Pariaman terjadi bencana longsor yang terjadi dikorong Jambu Kaliang Sarang Gagak yang mengakibatkan sekitar 45 KK warga terisolir dengan korong lain.
Mengetahui hal ini Babinsa Koramil 03/Sungai Sarik Kodim 0308/Pariaman Sertu Jimmy Albert, langsung bergerak ketempat kejadian dan melakukan upaya preventif, temu cepat, lapor cepat kepada satuan atas dan aparat kecamatan.
Setelah melakukan koordinasi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kecamatan dan dinas PU, kita diharapkan bersabar sementara, karena alat berat dikerahkan semua menurut skala prioritas.
Setelah menunggu selama Lima hari ini Rabu (03/12/2025). Satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Kab. Padang Pariaman mulai bekerja keras menyingkirkan timbunan tanah dan batu yang memblokir jalur utama tersebut. Disisi lain, Babinsa dan wali korong mengawal serta mengamankan jalannya evakuasi material, memastikan proses berlangsung tertib dan aman.
Peristiwa tanah longsor ini diketahui sejak sore hari Sabtu 29/11/2025 ketika warga yang hendak melintas mendapati akses jalan antar korong tertutup total. Laporan cepat disampaikan ke aparat nagari, diteruskan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sinergi antara TNI, Polri, dan Camat serta Dinas PU, dan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong untuk membuat jalan alternatif sementara hingga datang bantuan alat berat, dapat berjalan dengan baik. Bencana alam seperti ini memang tidak bisa dihindari, namun respon cepat dan koordinasi solid adalah kunci dalam meminimalisir dampak yang lebih besar.
