Desember 24, 2025

Dinas KUKM Babel Gelar Bazar UMKM dan Serahkan Bantuan Usaha, Gubernur Hidayat Arsani Dorong Kemudahan Akses Permodalan

0
WhatsApp Image 2025-12-23 at 17.34.16 (2)

Pangkalpinang, viralperistiwa.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Bazar UMKM yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan unit peralatan usaha serta pemberian hadiah kepada pemenang GEMPUR (Gerakan Mahasiswa Pendamping Kredit Usaha Rakyat/KUR), yang dilaksanakan hari ini di Halaman Kantor Dinas KUKM.(24/12/2025)

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, S.E., M.M., yang sekaligus melakukan penyerahan bantuan peralatan usaha secara simbolis kepada para pelaku UMKM penerima manfaat. Agenda ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memperkuat sektor UMKM sebagai penopang utama perekonomian daerah.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Dinas KUKM juga memberikan hadiah kepada lima pemenang program GEMPUR dari masing-masing perguruan tinggi, yakni Universitas Bangka Belitung (UBB), IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel). Program ini dinilai efektif dalam meningkatkan peran mahasiswa dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya dalam mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Plt Kepala Dinas KUKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arie Prima Jaya, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pada kegiatan ini pemerintah menyalurkan bantuan kepada 53 pelaku UMKM berupa 94 unit peralatan usaha. Seluruh bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan total anggaran kurang lebih Rp500 juta.

Bantuan yang diserahkan Dinas KUKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada para pelaku UMKM berupa berbagai jenis peralatan penunjang usaha, yang disesuaikan dengan bidang dan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.

Peralatan tersebut meliputi alat pengawetan produk, mixer, kompor gas, mesin pencacah kompos, penggiling daging, freezer, mesin box kompresor, etalase usaha, printer, serta berbagai peralatan pendukung lainnya. Seluruh peralatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi kerja, serta kualitas produk UMKM.

Menurutnya, UMKM tidak hanya membutuhkan bantuan permodalan, tetapi juga dukungan berupa sarana dan prasarana usaha agar pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan.

“Melalui kegiatan ini, pemerintah hadir memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM. Sebanyak 53 UMKM menerima 94 unit peralatan usaha yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi, serta daya saing usaha,” ujar Arie Prima Jaya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa melalui program GEMPUR (Gerakan Mahasiswa Pendamping KUR). Menurutnya, sinergi antara mahasiswa dan pelaku UMKM menjadi langkah strategis dalam memperluas literasi keuangan, akses pembiayaan, serta pendampingan usaha di lapangan.

“Kehadiran mahasiswa sebagai pendamping UMKM menjadi energi baru. Mereka tidak hanya membantu administrasi dan akses KUR, tetapi juga membawa inovasi, pemahaman digital, serta semangat kewirausahaan yang sangat dibutuhkan UMKM saat ini,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Hidayat Arsani, S.E., M.M., dalam arahannya menegaskan agar seluruh pelaku UMKM yang telah menerima bantuan dicatat dan didata secara menyeluruh, sehingga ke depan dapat diberikan kemudahan akses permodalan, baik melalui skema peminjaman usaha maupun fasilitasi pembukaan usaha baru.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Dinas KUKM serta perguruan tinggi yang telah berkolaborasi melalui program GEMPUR, karena keterlibatan mahasiswa dinilai mampu menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil pelaku usaha di lapangan.

“UMKM harus kita dorong agar terus tumbuh dan naik kelas. Bantuan peralatan ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi langkah awal agar pelaku usaha bisa lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing,” kata Hidayat Arsani.

Ia juga mengarahkan agar seluruh pelaku UMKM yang menerima bantuan didata secara menyeluruh, sehingga ke depan pemerintah dapat memberikan kemudahan akses permodalan, baik melalui skema pinjaman, Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun fasilitasi pembukaan usaha baru.

“Pemerintah harus memastikan UMKM tidak berjalan sendiri. Setelah bantuan diberikan, harus ada pendampingan, akses pembiayaan, serta pembinaan berkelanjutan agar usaha mereka benar-benar berkembang dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” tegas Gubernur.

Penulis: Dhimas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page